Bagikan artikel ini ke :
Sejak pertama komputer difference engine diciptakan oleh Charles
Babbage pada tahun 1822, komputer membutuhkan sejumlah instruksi untuk
melakukan suatu tugas tertentu. Instruksi-instruksi ini dikenal sebagai bahasa
pemrograman. Bahasa komputer mulanya terdiri dari sejumlah langkah pengkabelan
untuk membuat suatu program; hal ini dapat dipahami sebagai suatu rangkaian
pengetikan kedalam komputer dan kemudian dijalankan.
Pada awalnya,
difference engine-nya Charles Babbage hanya dibuat untuk menjalankan tugas
dengan menggunakan perpindahan gigi roda untuk menjalankan fungsi kalkukasi.
Jadi, bentuk awal dari bahasa komputer adalah berupa gerakan secara mekanik,
selanjutnya gerakan mekanik tersebut digantikan dengan sinyal listrik ketika
pemerintah AS mengembangkan ENIAC pada tahun 1942, tetapi masih banyak
mengadopsi prinsip-prinsip dasar dari Babbage’s engine yang mana diprogram
dengan mengeset switch dan perkabelan pada seluruh sistem pada setiap “program”
maupun kalkulasi. Tentu saja ini merupakan pekerjaan yang membosankan.
Pada 1945, John
Von Neumann yang bekerja pada Institute for Advanced Study mengemukakan dua
konsep yang secara langsung mempengaruhi masa depan dari bahasa pemrograman
komputer. Yang pertama dikenal sebagai “shared-program technique”
(www.softlord.com). Pada teknik ini dinyatakan bahwa hardware komputer haruslah
sederhana dan tidak perlu dilakukan pengkabelan dengan menggunakan tangan untuk
setiap program. Sebagai gantinya, instruksi-instruksi yang lebih kompleks harus
digunakan untuk mengendalikan perangkat keras yang lebih sederhana, hal ini
memungkinkan komputer diprogram ulang dengan cepat.
Konsep yang kedua
yang juga sangat penting untuk pengembangan bahasa pemrograman. Von Neumann
menyebutnya sebagai “conditional control transfer” (www.softlord.com). Ide ini
berkembang menjadi bentuk subrutin, atau blok kode yang kecil yang dapat
panggil berdasarkan aturan tertentu, dari pada suatu himpunan tunggal urutan
kronologis yang harus dijalankan oleh komputer. Bagian kedua dari ide tersebut
menyatakan bahwa kode komputer harus dapat bercabang berdasarkan pernyataan
logika seperti IF (ekspresi) THEN, dan perulangan seperti FOR statement.
“Conditional control transfer” mengembangkan ide adanya “libraries,” yang mana
merupakan blok kode yang dapat digunakan berulang kali.
Pada 1949, setelah
beberapa tahun Von Neumann bekerja, bahasa Short Code dilahirkan
(www.byte.com), yang merupakan bahasa komputer yang pertama untuk peralatan
elektronik yang membutuhkan programmer untuk mengubah perintah kedalam 0 dan 1
dengan tangan.
Pada 1957, bahasa
khusus yang pertama muncul dalam bentuk FORTRAN yang merupakan singkatan dari
sistem FORmula TRANslating. Bahasa ini dirancang pada IBM untuk perhitungan
scientific. Komponen-komponennya sangat sederhana, dan menyediakan bagi
programmer akses tingkat rendah kedalam komputer. Sampai saat ini, bahasa ini
terbatas pada hanya terdiri dari perintah IF, DO, dan GOTO, tetapi pada waktu
itu, perintah-perintah ini merupakan lompatan besar kearah depan. Type data
dasar yang digunakan sampai sekarang ini dimulai dari FORTRAN, hal ini meliputi
variabel logika (TRUE atau FALSE), dan bilangan integer, real, serta
double-precision.
FORTRAN sangat
baik dalam menangani angka-angka, tetapi tidak terlalu baik untuk menangani
proses input dan output, yang mana merupakan hal yang penting pada komputasi
bisnis. Komputasi bisnis mulai tinggal landas pada 1959, dengan dikembangkannya
COBOL, yang dirancang dari awal sebagai bahasa untuk para pebisnis. Type data
yang ada hanya berupa number dan text string. Hal tersebut juga memungkinkan
pengelompokan menjadi array dan record, sehingga data di telusuri dan
diorganisasikan dengan lebih baik. Sesuatu hal yang menarik untuk dicatat bahwa
suatu program COBOL dibuat menyerupai suatu essay, dengan empat atau lima
bagian utama yang membentuk keseluruhan yang tertata dengan baik.
Perintah-perintah COBOL sangat menyerupai tata bahasa English, sehingga
membuatnya agak mudah dipelajari. Semua ciri-ciri ini dikembangkan agar mudah
dipelajari dan mudah diterapkan pada dunia bisnis.
Pada 1958, John
McCarthy di MIT membuat bahasa LISt Processing (atau LISP), yang dirancang
untuk riset Artificial Intelligence (AI). Karena dirancang untuk fungsi
spesialisasi yang tinggi, maka tata cara penulisannya jaring kelihatan sebelum
ataupun sesudahnya. Sesuatu perbedaan yang paling nyata dari bahasa ini dengan
bahasa lain adalah dasar dan type satu-satunya adalah list, yang ditandai
dengan suatu urutan item yang dicakup dengan tanda kurung. Program LISP
sendirinya dibuat sebagai suatu himpunan dari list, sehingga LISP memiliki
kemampuan yang khusus untuk memodifikasi dirinya, dan juga dapat berkembang
sendiri. Tata cara penulisan LISP dikenal sebagai “Cambridge Polish,”
sebagaimana dia sangat berbeda dari logika Boolean (Wexelblat, 177) :
x V
y – Cambridge Polish, what was used to describe the LISP program
OR(x,y) – parenthesized prefix notation, what was used in the LISP program
x OR
y – standard Boolean logic
LISP masih
digunakan sampai sekarang karena spesialiasi yang tinggi dari sifat abstraknya.
Bahasa Algol
dibuat oleh suatu komite untuk pemakaian scientific pada tahun 1958. Kontribusi
utamanya adalah merupakan akar dari tiga bahasa selanjutnya yaitu Pascal, C,
C++, dan Java. Dia juga merupakan bahasa pertama dengan suatu tata bahasa
formal, yang dikenal sebagai Backus-Naar Form atau BNF (McGraw-Hill
Encyclopedia of Science and Technology, 454). Pada Algol telah diterapkan
konsep-konsep baru, seperti rekursif pada function, bahasa berikutnya Algol 68,
menjadi bahasa yang membosankan dan sulit digunakan (www.byte.com). Hal ini
mengarah kepada adopsi terhadap bahasa yang lebih kecil dan kompak seperti
Pascal.
Pascal dimulai
pada tahun 1968 oleh Niklaus Wirth. Tujuan pengembangannya adalah untuk
kebutuhan pengajaran. Pada awalnya bahasa ini dikembangkan bukan dengan harapan
adopsi pemakaian secara luas. Prinsipnya mereka mengembangkannya untuk alat
pengajaran pemrograman yang baik seperti kemampuan debug dan perbaikan sistem
dan dukungan kepada mikroprosesor komputer yang digunakan pada institusi
pendidikan.
Pascal dirancang
dengan pendekatan yang sangat teratur (terstruktur), dia mengkombinasikan
kemampuan yang terbaik dari bahasa-bahasa saat itu, COBOL, FORTRAN, dan ALGOL.
Dalam pengerjaannya banyak perintah-perintah yang tidak teratur dan aneh
dihilangkan, sehingga sangat menarik bagi pemakai (Bergin, 100-101). Kombinasi
dari kemampuan input/output dan kemampuan matematika yang solid, membuatnya
menjadi bahasa yang sukses besar. Pascal juga mengembangkan tipe data “pointer”,
suatu fasilitas yang sangat bermanfaat pada bahasa yang mengimplementasikannya.
Dia juga menambahkan perintah CASE, yang mana memperbolehkan perintah bercabang
seperti suatu pohon pada suatu aturan:
CASE
expression OF
possible-expression-value-1:
statements to execute…
possible-expression-value-2:
statements to execute…
END
Pascal juga
mengembangkan variabel dinamis, dimana variabel dapat dibuat ketika suatu
program sedang berjalan, melalui perintah NEW dan DISPOSE. Tetapi Pascal tidak
mengimplementasikan suatu array dinamis, atau kelompok dari variabel-variabel,
yang mana sangat dibutuhkan, dan merupakan salah satu penyebab kekalahannya
(Bergin, 101-102). Wirth kemudian membuat lanjutan dari Pascal, Modula-2,
tetapi pada saat itu muncul C yang dengan cepat menjadi mengeser posisi Pascal.
C dikembangkan
pada tahun 1972 oleh Dennis Richie ketika sedang bekerja pada Bell Labs di New
Jersey. Transisi pemakaian dari bahasa umum yang pertama ke bahasa umum sampai
hari ini yaitu transisi antara Pascal dan C, C merupakan perkembangan dari B
dan BCPL, tetapi agak menyerupai Pascal. Semua fasilitas di Pascal, termasuk
perintah CASE tersedia di C. C menggunakan pointer secara luas dan dibangun
untuk kecepatan dengan kelemahannya yaitu menjadi sulit untuk dibaca. Tetapi
karena dia menghilangkan semua kelemahan yang terdapat di Pascal, sehingga
dengan cepat mengambil alih posisi Pascal.
Ritchie
mengembangan C untuk sistem Unix yang baru pada saat yang bersamaan. Oleh
karena ini, C dan Unix saling berkaitan. Unix memberikan C beberapa fasilitas
besar seperti variabel dinamis, multitasking, penanganan interrupt, forking,
dan strong low-level,input-output. Oleh karena itu, C sangat sering digunakan
untuk pemrograman sistem operasi seperti Unix, Windows, MacOS, dan Linux.
Pada akhir tahun
1970 dan awal 1980, suatu metode pemrograman yang baru telah dikembangkan. Ha
tersebut dikenal sebagai Object Oriented Programming, atau OOP. Object
merupakan suatu potongan dari data yang dapat dipaket dan dimanipulasi oleh
programmer. Bjarne Stroustroup menyukai metode ini dan mengembangkan lanjutan
dari C yang dikenal sebagai “C With Classes.” Kemampuan lanjutan ini
dikembangkan menjadi bahasa C++ yang diluncurkan pada tahun 1983.
C++ dirancang
untuk mengorganisasikan kemampuan dasar dari C dengan OOP, dengan tetap
mempertahankan kecepatan dari C dan dapat dijalankan pada komputer yang tipe
berlainan. C++ sering kali digunakan dalam simulasi, seperti game. C++
menyediakan cara yang baik untuk memanipulasi ratusan instance dari manusia
didalan elevator, atau pasukan yang diisi dengan tipe prajurit yang berbeda.
Bahasa ini menjadi pilihan pada mata kuliah AP Computer Science sampai hari
ini.
Pada awal 1990′s,
interaktif TV adalah teknologi masa depan. Sun Microsystems memutuskan bahwa
interaktif TV membutuhkan suatu hal yang khusus, yaitu bahasa portable (bahasa
yang dapat berjalan pada banyak jenis mesin yang berbeda). Bahasa ini dikenal
sebagai Java. Pada tahun 1994, team proyek Java mengubah fokus mereka ke web,
yang mana berubah menjadi sesuatu yang menjanjikan setelah interactive TV
gagal. Pada tahun berikutnya, Netscape menyetujui pemakaian Java pada internet
browser mereka, Navigator. Sampai titik ini, Java menjadi bahasa masa depan dan
beberapa perusahaan mengumumkan aplikasi harus ditulis dalam Java.
Java mempunyai
tujuan yang besar dan merupakan bahasa yang baik menurut buku text, pada
kenyataanya “bahasa tersebut tidak”. Dia memiliki masalah yang serius dalam
optimasi, dengan arti program yang ditulis dengannya berjalan dengan lambat.
Dan Sun telah membuat cacat penerimaan terhadap Java dengan pertikaian politis
dengan Microsoft. Tetapi Java telah dinyatakan sebagai bahasa untuk instruksi
masa depan dan benar-benar menerapkan object-oriented dan teknik tingkat tinggi
seperti kode yang portable dan garbage collection.
Visual Basic
sering diajari sebagai bahasa pemrograman dasar yang mengacu pada bahasa BASIC
yang dikembangkan pada tahun 1964 oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz. BASIC
adalah bahasa yang sangat terbatas dan dirancang untuk orang yang bukan
computer science. Perintah-perintah dijalankan secara berurutan, tetapi kendali
program dapat berubah berdasarkan IF..THEN, dan GOSUB yang mana menjalankan
suatu blok kode dan kembali ketitik semula didalam alur program.
Microsoft telah
mengembangkan BASIC ke dalam produk Visual Basic (VB). Jantung dari VB adalah
form, atau suatu window kosos dimana anda dapat drag dan drop komponen seperti
menu, gambarm dan slider bars. Item-item ini dikenal sebagai “widgets.” Widget
memiliki properti (seperti warna) dan events (seperti klik dan double klik) dan
menjadi pusat dari pengembangan antarmuka dengan pemakai diberbagai bahasa
program dewasa ini. VB merupakan program yang banyak digunakan untuk membuat
interface sederhana ke produk Microsoft lainnya seperti Excel dan Access tanpa
membaca banyak kode, dengannya dapat dimungkinkan untuk dibuat aplikasi yang
lengkap.
Perl telah sering
digambarkan sebagai “duct tape of the Internet,” karena sering digunakan
sebagai engine untuk interface web atau pada script untuk memodifikasi file
konfigurasi. Dia memiliki fungsi text matching yang sangat baik sehingga
membuatnya menjadi hal yang ideal untuk pekerjaan tersebut. Perl dikembangkan
oleh Larry Wall pada 1987 karena fasilitas pada sed dan awk pada Unix
(digunakan untuk manipulasi text) tidak mencukupi kebutuhannya. Tergantung
kepada siapa anda bertanya, Perl adalah singkatan dari Practical Extraction and
Reporting Language atau Pathologically Eclectic Rubbish Lister.
Bahasa pemrograman
telah berkembangan dari masa kemasa dan tetap dikembangkan dimasa depan. Mereka
dimulai dari suatu daftar langkap pengkabelan agar komputer menjalankan tugas
tertentu. Langkah-langkah ini berkembang menjadi software dan memiliki
kemampuan yang lebih baik. Bahasa umum yang pertama menekankan pada
kesederhanaan dan untuk satu tujuan saja, sedangkan bahasa dewasa ini terbagi
atas bagaimana mereka diprogram, sehingga mereka dapat digunakan untuk semua
tujuan. Dan mungkin bahasa yang akan datang lebih natural dengan penemuan pada
quantum dan komputer-komputer biologis.
oke gan,mantab infonya :D
BalasHapuswedhus :P
BalasHapus